<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (19/01/2024) </strong>- ST. Dharma Chanti Melaksanakan Upacara "Nuasen" Ogoh-Ogoh dan Persembahyangan Bersama Dalam Menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1947 pada Minggu (15/12) bertempat di Pura Pedamaran Banjar Adat Dukuh. Turut hadir dalam Upacara ini Ketua STT. Dharma Chanti I Gede Arya Putra Pratama, Pemuda dan Pemudi STT. Dharma Chanti, serta Pemangku Pura Pedamaran Banjar Adat Dukuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 16.00 WITA, tujuan dari diadakannya upacara nuasen dan persembahyangan bersama ini adalah sebagai bentuk meminta izin/restu kepada Tuhan, leluhur, dan khususnya Ida Sesuhunan yang berada di Pura Pedamaran Banjar Adat Dukuh agar segala proses dalam pembuatan ogoh-ogoh dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang sesuai dengan yang direncanakan. Dan sebagai simbolis setelahnya dilanjutkan dengan pemotongan bambu sebagai bentuk langkah awal STT. Dharma Chanti dalam proses menggarap ogoh-ogoh tahun 2025. </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Diwawancarai setelah Persembahyangan, Gede Arya Putra Pratama memberikan tanggapannya bahwa persembahyangan bersama ini dilaksanakan untuk memberitahukan atau menggambarkan Kepada Tuhan bahwa akan dilaksanakan kegiatan, selain itu juga terdapat makna lain sebagai permohonan agar kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar dan sukses. Persembahyangan ini mengajak para pemuda dan pemudi agar ikut serta membersamai kegiatan ini dimana nantinya mereka akan melihat dan melaksanakan tugas masing-masing dalam pembuatan ogoh-ogoh nantinya. <em><strong>“Terima kasih untuk antusias dari pemuda dan pemudi yang sudah dapat meluangkan waktunya sebentar untuk membersamai langkah awal kita dalam proses pembuatan ogoh-ogoh ini dan semangat juga untuk kita semua. Dimohon untuk pemuda dan pemudi yang lain supaya ikut berpartisipasi dalam kegiatan apapun itu yang sudah dibuat dan disetujui oleh seluruh anggota STT. Dharma Chanti. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi ruang terbuka untuk kita mendekatkan diri dengan yang lainnya," Ucapnya. </strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Dian Putri sebagai salah satu pemudi juga memberikan tanggapan terkait kegiatan ini, ia mengatakan bahwa sebagai pemudi sudah seharusnya kita ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang ada di Banjar khususnya di sekaa teruna karna kita disini bisa saja disebut “ngayah” dimana nantinya jika kita memiliki kegiatan kita akan mengundang pihak Sekaa Teruna-teruni atau Banjar. <em><strong>“Persembahyangan bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menggelar pembuatan ogoh-ogoh di Balai Banjar, dengan adanya persembahyangan bersama yang mengajak semua pemuda dan pemudi ikut turut berpartisipasi sangat bagus untuk membentuk kekompakan antara pemuda dan pemudi,” Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-008).</strong></p>
Menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1947, ST. Dharma Chanti Melaksanakan Upacara "Nuasen" Ogoh-Ogoh dan Persembahyangan Bersama
19 Jan 2025